“Kemampuan Mengapresiasi Cerita Rakyat Toraja Siswa Kela IX SMPN 2 Sopa”

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan mengapresiasi cerita rakyat Toraja siswa kelas IX SMPN 2 Sopai. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas IX SMPN 2 Sopai yang berjumlah 79 siswa terbagi menjadi 3 kelas. Sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX.A sebanyak 25 siswa. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah pemberian tes tulis berupa tes benar salah sebanyak 14 butir soal dan tes esai sebanyak 10 butir soal. Keseluruhan data yang diperoleh dianalisis melalui beberapa tahap: 1) membuat daftar skor mentah, 2) membuat distribusi frekuensi dari daftar skor mentah, 3) menghitung persentase nilai kemampuan siswa, 4) membuat patokan dengan perhitungan persentase dan 5) membuat klasifikasi kemampuan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan mengapresiasi cerita rakyat Toraja yang berjudul “Salle Gamara dan Korong sola Bale” dengan menentukan unsur-unsur intrinsiknya yaitu tema, fakta-fakta cerita yang terdiri darii karakter, alur dan latar, dan sarana sastra yang terdiri dari konflik, sudut pandang dan gaya bahasa pada hasil analisis holistik dari dua komponeen soal yaitu esai dan benar salah, siswa kelas IX SMPN 2 Sopai dogolongkan mampu mengapresiasikan cerita rakyat Toraja karena mencapai 76%. Hasil analisis secara analitik dari skor tes kemampuan benar salah dan esai yaitu kemampuan siswa mengerjakan soal aspek tema, mencapai 80% sehingga siswa mampu. Kemampuan siswa mengerjakan soal mengenai fakta-fakta cerita terdiri dari aspek alur mencapai 84% dan 88% sehingga siswa mampu, aspek latar mencapai 80%dan 84% sehingga siswa mampu, aspek karakter mencapai 88% dan 92% sehingga siswa mampu. Kemampuan siswa mengerjakan soal mengenai sarana sastra terdiri dari aspek konflik mencapai 76% dan 68% sehingga siswa mampu, aspek sudut pandang mencapai 68% sehingga siswa mampu dan aspek gaya bahasa, mencapai 60% dan 52 % sehingga siswa mampu. Kata kunci : kemampuan, mengapresiasi cerita rakyat